Pada hari Rabu tgl 27 november 2019. Kegiatan seminar kepustakawanan bertempat di Perpustakaan Universitas Mulawarman Lt 3. Seminar dibuka langsung oleh Wakil Rektor Universitas Mulawarman. Kegiatan ini di hadiri oleh 59 peserta. Berasal berbagai perpustakaan dari Sekolah dasar, Perguruan tinggi negri dan swasta serta dari Perpustakaan daerah.
Kegiatan ini menghadirkan Achmad Daldiri (Pustakawan Madya IAIN Samarinda) “Tantangan Pustakawan Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0” Konsep revolusi industri 4.0 ini pertamakali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab, yang merupakan ekonom terkenal asal jerman sekaligus pengagas World Economic Forum (WEF) melalui bukunya, The Fourth Industrial Revolutional. Profesor Klaus Schwab menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 secara fundamental dapat mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu dengan yang lain. Perubahan cara hidup manusia dan proses kerja yang dilakukan secara fundamental adalah merupakan dampak dari pada revolusi industri, dimana adanya kemajuan teknologi dan informasi yang dapat diintegrasikan antara dunia kehidupan dengan dunia digital memberi dampak disiplin ilmu. Munculnya revolusi industri 4.0 membuat wajah baru dalam fase kemajuan teknologi
Kegiatan ini juga menghadirkan Siti Fatimah, S.AG.S.S M.HUM Dengan Tema “Eksistensi Pustakawan Dalam Masyarakat Informasi” Bu Fatimah dalam pemaparannya menjelaskan bahwa setiap pustakawan harus memiliki kompetensi, kompetensi itu meliputi 3 aspek yaitu kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi khusus. Pustakawan juga harus bekerja dengan profesional dalam pekerjaannya, memiliki sosial skill yang mumpuni untuk melayani pemustaka serta memiliki keahlian dalam bidang Teknologi Informasi terlebih di era sekarang yang semuanya sudah serba digital.