Home » Kunjungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda ke BPOM Samarinda: Sinergi Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kunjungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda ke BPOM Samarinda: Sinergi Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Samarinda, 26 Mei 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM) melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda dalam rangka memperkuat kolaborasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kunjungan ini dipimpin oleh sejumlah pejabat struktural STIKSAM, yaitu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (apt. Rusdiati Helmidanora, M.Sc.), Wakil Bidang III Kemahasiswaan (apt. Heri Wijaya, S.Farm., M.Si., Ph.D.), serta Kepala Kantor Urusan Internasional (Dr. apt. Triswanto Sentat, M.Farm-Klin.).

Memperkuat Kerja Sama melalui MoU
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah membahas rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara STIKSAM dan BPOM Samarinda. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan adanya MoU ini, diharapkan kedua institusi dapat saling mendukung dalam pengembangan ilmu kesehatan, khususnya di bidang pengawasan obat dan makanan.

BPOM sebagai Narasumber Pembekalan KKN
STIKSAM juga memohon kesediaan BPOM Samarinda untuk menjadi narasumber dalam pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa yang akan dilaksanakan pada 14 Juni 2025. Materi yang diharapkan mencakup edukasi tentang keamanan pangan, obat, dan kosmetik guna meningkatkan pemahaman mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat. Peran BPOM sebagai mitra strategis dinilai penting untuk memastikan mahasiswa STIKSAM dapat memberikan kontribusi maksimal dalam program KKN.

Program Pengembangan Mahasiswa
Selain itu, kunjungan ini turut membahas program-program lain yang dapat melibatkan mahasiswa STIKSAM, seperti pelatihan, sosialisasi, atau riset bersama terkait isu kesehatan dan farmasi. Adapun Salah satu program dari BPOM yaitu BPOM Goes to Campus, dengan adanya dukungan BPOM diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan serta kompetensi di bidang pengawasan obat dan makanan, sekaligus meningkatkan peran aktif mereka dalam masyarakat.

Kunjungan ini menandai langkah awal kolaborasi strategis antara STIKSAM dan BPOM Samarinda, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur.