Dalam rangka meningkatkan kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian, telah dilakukan Uji Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian (UKTTK) pada tanggal 15 September 2018. Uji Kompetensi menggunakan sistem Computer Based Testing (CBT) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Sejumlah 137 lulusan Akademi Farmasi Samarinda mengikuti UKTTK yang tersebar di beberapa CBT Center yaitu CBT Center Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Universitas Mulawarman, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Diponegoro, Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Hang Tuah. UKTTK merupakan syarat untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang nantinya digunakan untuk persyaratan Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) sebagai legalitas dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian.
Dalam pelaksanaan ini, Akademi Farmasi Samarinda juga diminta untuk mengirimkan 2 (dua) orang sebagai Pengawas Pusat (PP) pelaksanaan UKTTK yaitu Bapak Supomo, M.Si., Apt dan Ibu Hayatus Sa`adah, M.Sc., Apt yang masing-masing bertugas di CBT Center Universitas Airlangga Surabaya dan Sekolah Tinggi Farmasi Semarang.
